Pernyataan kontroversial dari seorang hacker kepada nvidia dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada Aalto Center for Enterpreneurship tanggal 14 Juni 2012. Saat itu Linus Torvalds diwawancarai oleh Will Cardwell dan diikuti sesi tanya jawab.
Laman
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Senin, 18 Juni 2012
KDE Telepathy versi 0,4
KDE Telepathy telah meluncurkan versi 0,4 yang mendukung panggilan suara dan video. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk menjelajah log percakapan. Versi 0,4 difokuskan pada stabilitas dan performa. Untuk ke depan, sedang direncanakan "log importer" untuk Kopete.
Selain itu juga integrasi dengan Plasma desktop sehingga percakapan akan muncul dalam bentuk pop-up seperti pada GNOME 3 dimana percakapan akan muncul sebagai pop-up. Obrolan juga dapat dimulai dengan memanggil kontak dari KRunner. Walaupun begitu, pengintegrasian dengan Plasma desktop ini masih dalam tahap alpha.
Kamis, 07 Juni 2012
openSUSE 12.2 Beta 1
Akhirnya openSUSE 12.2 Beta 1 dirilis pada tanggal 6 Juni 2012. Beberapa hal baru yang diusung pada openSUSE 12.2 Beta 1 antara lain:
Kemungkinan openSUSE 12.2 Beta 1 akan menggunakan kernel Linux versi 3,4 karena kernel Linux versi 3,5 kemungkinan dirilils bulan Agustus. Selain itu juga menggunakan GRUB2 sebagai boot loadernya.
- Distertakannya GIMP 2.8 dengan opsi jendela tunggalnya.
- Update paket-paket dari KDE (Qt 4,8,1; KDE SC 4,8,3) dan GNOME (GNOME 3,4,2)
- X.Org yang disertakan adalah veris 12.1.
- Menyertakan versi terbaru dari Mesa yang dikombinasikan dengan kompiler LLVM dan GCC 4,7.
- Menggunakan Plymouth openSUSE Theme sebagai boot grafisnya.
Kemungkinan openSUSE 12.2 Beta 1 akan menggunakan kernel Linux versi 3,4 karena kernel Linux versi 3,5 kemungkinan dirilils bulan Agustus. Selain itu juga menggunakan GRUB2 sebagai boot loadernya.
Selasa, 15 Mei 2012
Distro Baru di Hidupku yang Baru
Pada awal bulan ini aku menerima kiriman paket tiga DVD installer Linux antara lain Mandriva 2011, Fedora 16, dan openSUSE 12.1. Rencananya, laptop akan menggunakan salah satu distro Linux tersebut untuk menggantikan Slackware. Hal ini merupakan keputusanku agar istriku (kami baru menikah bulan April tanggal 27, satu minggu sebelum paket itu datang) dapat menggunakan laptop ini. Slackware terlalu susah untuk istriku yang memang jarang menggunakan komputer. Selain itu dengan paket RPM maka proses instalasi program lebih cepat dibanding harus meng-compile dan mencari dependensinya.
Pertama mencoba Mandriva 2011 secara "livedvd". Mandriva 2011 tidak menyertakan Gnome lagi sebagai desktop bakunya. Menggunakan KDE yang dimodifikasi, kalau tidak salah menggunakan paket tema ROSA. KDE pada Mandriva 2011 menggunakan model menu seperti Gnome 3 dengan ditambah fasilitas seperti timetracker, lihat di tab bawahnya (maaf tidak ada screenshotnya :(, ). Dengan rumor kebangkrutan Mandriva dan melihat Mandriva 2011 yang tidak lengkap dan seperti kurang disempurnakan maka saya memilih jalan aman untuk tidak menggunakan Mandriva 2011.
Antara Fedora 16 dan openSUSE 12.1 memang sangat up-to-date dalam segi teknologi. Mencoba Fedora 16 dengan desktop Gnome 3 yang ringkas dan ringan membuat saya tertarik menggunakan desktop Gnome 3. Tetap membutuhkan adaptasi yang lama, hingga sekarangpun masih belum merasa senyaman ketika menggunakan KDE. Permasalahan muncul ketika menggunakan distro yang lebih mengedepankan GUI seperti Fedora 16 dan openSUSE 12.1 adalah ketika akan mengkonfigurasi sistem. Pada Slackware saya merasa nyaman dengan mengedit file-file teks dalam mengkonfigurasi sistem, tetapi pada Fedora 16 dan openSUSE 12.1 saya merasa kesuilitan dengan GUI-minded. Saya terlalu terpaku mencari GUI untuk konfigurasi ini padahal bisa saya edit langsung file konfigurasinya. Karena itulah saya memilih openSUSE 12.1 yang diinstall ke laptop ini karena adanya program konfigurasi sistem yang terpadu, YaST.
Saatnya mencoba kembali openSUSE yang telah lama saya tinggalkan. :)
Minggu, 12 Februari 2012
Dukungan Keamanan Untuk Debian 5 Dihentikan
Satu tahun setelah peluncuran Debian GNU/Linux 6.0 dan hampir tiga tahun setelah rilis Debian GNU/Linux 5.0, dukungan keamanan untuk Debian GNU/Linux 5.0 berakhir Pada tanggal 6 Februari 2012.
Berita: Proyek Debian
Berita: Proyek Debian
Merasakan Gnash dan Adobe Flash
Hai semuanya,
Kali ini saya akan mengulas pengalaman saya menggunakan Gnash dan Adobe Flash sebagai plugin pada perambah web Iceweasel versi 10.0 yang didistribusikan Proyek Debian. Saya menggunakan browser-plugin-gnash versi 0.8.8-5 dan Adobe Flash 11.1.102.55 pada Debian 6 kernel 2.6.32.5-686 32-bit.
Kali ini saya akan mengulas pengalaman saya menggunakan Gnash dan Adobe Flash sebagai plugin pada perambah web Iceweasel versi 10.0 yang didistribusikan Proyek Debian. Saya menggunakan browser-plugin-gnash versi 0.8.8-5 dan Adobe Flash 11.1.102.55 pada Debian 6 kernel 2.6.32.5-686 32-bit.
Kamis, 09 Februari 2012
Memasang Slackware Pada LVM
Hai semuanya,
Kali ini saya akan mengulas cara memasang sistem Slackware dengan LVM.
Pada dasarnya, installer Slackware tidak mendukung pemasangan pada LVM. Memasang sistem Slackware pada LVM hampir tidak dapat dilakukan sebelum keluarnya Slackware 12,0. Pada Slackware 13,37 telah ditingkatkan dukungan LVM pada installer.
Kali ini saya akan mengulas cara memasang sistem Slackware dengan LVM.
Pada dasarnya, installer Slackware tidak mendukung pemasangan pada LVM. Memasang sistem Slackware pada LVM hampir tidak dapat dilakukan sebelum keluarnya Slackware 12,0. Pada Slackware 13,37 telah ditingkatkan dukungan LVM pada installer.
Mencoba Menggunakan GNOME
Selamat datang di Blog Si Buluq.
Kali ini saya akan membahas mengenai pengalaman saya menggunakan lingkungan desktop GNOME versi 2,30,2 yang didistribusikan oleh Proyek Debian. Komputer yang digunakan adalah sebuah laptop ASUS dengan model K42De versi 1,0. Model laptop yang tertulis pada label di badan laptop sebenarnya adalah model X42De, tetapi sistem membacanya sebagai model K42De. Mesin menggunakan prosesor AMD Phenom II N830 Triple-Core. Memori RAM yang terpasang sebesar 2GB.
Kali ini saya akan membahas mengenai pengalaman saya menggunakan lingkungan desktop GNOME versi 2,30,2 yang didistribusikan oleh Proyek Debian. Komputer yang digunakan adalah sebuah laptop ASUS dengan model K42De versi 1,0. Model laptop yang tertulis pada label di badan laptop sebenarnya adalah model X42De, tetapi sistem membacanya sebagai model K42De. Mesin menggunakan prosesor AMD Phenom II N830 Triple-Core. Memori RAM yang terpasang sebesar 2GB.
Langganan:
Postingan (Atom)