Laman

Kamis, 09 Februari 2012

Memasang Slackware Pada LVM

Hai semuanya,
Kali ini saya akan mengulas cara memasang sistem Slackware dengan LVM.

Pada dasarnya, installer Slackware tidak mendukung pemasangan pada LVM. Memasang sistem Slackware pada LVM hampir tidak dapat dilakukan sebelum keluarnya Slackware 12,0. Pada Slackware 13,37 telah ditingkatkan dukungan LVM pada installer.

Jika ingin memasang Slackware pada LVM maka LVM harus disiapkan sebelum menjalankan program "setup". Untuk partisi yang akan digunakan sebagai LVM maka harus diatur untuk menggunakan jenis Linux LVM. Pada program fdisk dapat memberi jenis partisi "8E".

Sebagai contoh, kita akan memasang sistem Slackware pada harddisk 10GB. Saya membagi harddisk tersebut menjadi dua partisi. Partisi pertama untuk partisi /boot dan partisi kedua sebagai LVM. LVM dibagi-bagi lagi menjadi beberapa partisi, /, /home, /usr/local, /tmp, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan. Saya membagi LVM menjadi empat partisi untuk /, /home, /usr/local, dan swap.

Sekarang saatnya membuat LVM. Perintah-perintah yang digunakan antara lain pvcreate untuk membuat volum fisik, vgcreate untuk membuat grup volum, lvcreate untuk membuat volum logis.

Pertama, buatlah volum visik LVM menggunakan perintah berikut
# pvcreate /dev/sda2 (diasumsikan /dev/sda2 digunakan untuk LVM)
setelah itu membuat dan memberi nama grup volum dari volum fisik yang ada.
# vgcreate vgku /dev/sda2
dan kita bagi-bagi sesuai apa yang sudah direncanakan.
# lvcreate -L 5G -n sistem vgku
# lvcreate -L 1G -n swap vgku
# lvcreate -L 2G -n lokal vgku
# lvcreate -l 100%FREE data vgku

Setelah itu kita format partisi swap sehingga dapat digunakan sebagai swap selama pemasangan.
# mkswap /dev/vgku/swap

Persiapan LVM untuk Slackware sudah selesai. Sekarang saatnya menjalankan program "setup". Jalankan dan konfigurasi sistem seperti pada pemasangan sistem Slackware biasa. Setelah menyelesaikan program "setup" jangan langsung reboot. Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar sistem dapat digunakan.

Installer telah mengkaitkan sistem yang terpasang pada direktori /mnt. Sekarang saatnya kita masuk pada sistem kita. Tapi ingat jangan reboot terlebih dahulu. Kita akan menggunakan chroot.
# chroot /mnt
Pada lingkungan sistem yang terpasang ini, kita akan membuat "inird" dengan dukungan LVM.
# mkinitrd -c -k 2.6.37.6-smp -m ext4 -f ext4 -r /dev/vgku/sistem -L
Diasumsikan sistem berkas utamanya adalah /dev/vgku/sistem menggunakan ext4. Sistem berjalan pada kernel baku SMP 2,6,47,6-smp. Gambaran inird (inird image) akan dituliskan pada berkas /boot/initrd.gz. Kita masih harus memberitahu lilo tentang initrd tersebut. Maka inilah saatnya menyunting berkas /etc/lilo.conf. Carilah bagian "Linux bootable partition config" dan tambahkan baris untuk initrd. Selain itu juga dapat mengganti kernel yang akan kita gunakan. Contohnya sebagai berikut:
image = /boot/vmlinuz-generic-smp-2.6.37.6-smp
initrd = /boot/initrd.gz
root = /dev/vgku/sistem
label = Slackware
read-only
Periksa secara teliti untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dalam menuliskan nama berkas. Setelah yakin maka tuliskan perubahan (save) berkas /etc/lilo.conf. Jalankan perintah lilo untuk mengaktifkan perubahan tersebut. Lilo akan memberi beberapa peringatan mengenai perbedaan pada laporan /proc/partition tetapi untuk saat ini peringatan tersebut aman untuk diabaikan. :p

Sekarang kita telah selesai dan keluarlah dari lingkungan chroot kemudian reboot untuk masuk pada sistem Slackware yang telah terpasang.

Tidak ada komentar: