Laman

Selasa, 15 Mei 2012

Distro Baru di Hidupku yang Baru

Pada awal bulan ini aku menerima kiriman paket tiga DVD installer Linux antara lain Mandriva 2011, Fedora 16, dan openSUSE 12.1. Rencananya, laptop akan menggunakan salah satu distro Linux tersebut untuk menggantikan Slackware. Hal ini merupakan keputusanku agar istriku (kami baru menikah bulan April tanggal 27, satu minggu sebelum paket itu datang) dapat menggunakan laptop ini. Slackware terlalu susah untuk istriku yang memang jarang menggunakan komputer. Selain itu dengan paket RPM maka proses instalasi program lebih cepat dibanding harus meng-compile dan mencari dependensinya.

Pertama mencoba Mandriva 2011 secara "livedvd". Mandriva 2011 tidak menyertakan Gnome lagi sebagai desktop bakunya. Menggunakan KDE yang dimodifikasi, kalau tidak salah menggunakan paket tema ROSA. KDE pada Mandriva 2011 menggunakan model menu seperti Gnome 3 dengan ditambah fasilitas seperti timetracker, lihat di tab bawahnya (maaf tidak ada screenshotnya :(, ). Dengan rumor kebangkrutan Mandriva dan melihat Mandriva 2011 yang tidak lengkap dan seperti kurang disempurnakan maka saya memilih jalan aman untuk tidak menggunakan Mandriva 2011.

Antara Fedora 16 dan openSUSE 12.1 memang sangat up-to-date dalam segi teknologi. Mencoba Fedora 16 dengan desktop Gnome 3 yang ringkas dan ringan membuat saya tertarik menggunakan desktop Gnome 3. Tetap membutuhkan adaptasi yang lama, hingga sekarangpun masih belum merasa senyaman ketika menggunakan KDE. Permasalahan muncul ketika menggunakan distro yang lebih mengedepankan GUI seperti Fedora 16 dan openSUSE 12.1 adalah ketika akan mengkonfigurasi sistem. Pada Slackware saya merasa nyaman dengan mengedit file-file teks dalam mengkonfigurasi sistem, tetapi pada Fedora 16 dan openSUSE 12.1 saya merasa kesuilitan dengan GUI-minded. Saya terlalu terpaku mencari GUI untuk konfigurasi ini padahal bisa saya edit langsung file konfigurasinya. Karena itulah saya memilih openSUSE 12.1 yang diinstall ke laptop ini karena adanya program konfigurasi sistem yang terpadu, YaST.

Saatnya mencoba kembali openSUSE yang telah lama saya tinggalkan. :)

Tidak ada komentar: